Inspiring Quotes

Raihlah ilmu, karena yang meraihnya berarti berada dijalan Allah dan melaksanakan suatu amal yang saleh; yang membicarakannya berarti memuji Allah; yang mencarinya berarti mencintai Allah; yang mengajarkannya berarti memberi sedekah; yang menanamkannya kepada sasaran-sasaran yang tepat berarti berlaku setia kepada Allah.
Jauhkanlah dirimu dari iri hati (dengki), karena iri hati menelan dan menghanguskan amal-amal kebaikan, seperti api memakan dan membakar kayu bakar.
Apabila seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, suci serta taat pada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya untuk memasuki surga dari pintu manapun yang disukainya.
Barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah akan menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Dan barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka Allah akan menjadikannya takut dari segalanya

Wiro Sableng #71 : Bujang Gila Tapak Sakti

Sabtu, 11 Februari 2017 | 0 komentar

Wiro Sableng #71 : Bujang Gila Tapak Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Angin malam bertiup dingin. Tanpa desau dan tak mampu menimbulkan suara gemerisik pada daun-daun pepohonan di puncak gunung Mahameru. Biasanya kesunyian yang dibalut udara dingin ini akan berlangsung sampai menjelang pagi ketika burung-burung atau binatang hutan lainnya mulai mengeluarkan suara menyongsong terbitnya sang surya. Namun sekali ini baru saja beberapa saat lewat tengah malam tiba-tiba kesunyian dipecahkan oleh langkah-langkah aneh yang datang dari lereng sebelah selatan. Suara itu bukan suara kaki-kaki kuda. Di antara suara langkah yang terus menurut itu sesekali terdengar suara orang tertawa. Manusia gila dari mana yang tertawa di malam buta di puncak gunung yang gelap dan dingin begitu rupa?

Suara dalam kegelapan itu bergerak ke arah puncak gunung. Tak lama kemudian samar-samar kelihatan satu pemandangan yang sulit dipercaya. Suara langkah-langkah kaki tadi ternyata adalah suara langkah kaki seekor keledai bertubuh pendek dan kurus. Binatang ini bergerak menembus kegelapan malam dan dinginnya udara. Di atas gigih tubuhnya yang kurus dan pendek itu sungguh kontras tampak duduk seorang
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #71 : Bujang Gila Tapak Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung

Rabu, 01 Februari 2017 | 0 komentar

Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Kesempatan tidak datang dua kali. Peribahasa tersebut sering dimanipulasi menjadi apa yang dalam bahasa jawa disebut aji mumpung. Selagi sedang ada kesempatan kita harus memanfaatkannya dengan baik. Ya, ini positif, baik. Namun sayangnya kemudian disalah-artikan dengan kalau sedang punya jabatan, kita harus memanfaatkan jabatan itu secara maksimal. Wewenang harus digunakan secara maksimal, hak harus kita dapatkan sempurna tanpa ada yang tertinggal. Tidak hanya terbatas pada jabatan, namun juga kekayaan, popularitas, kepandaian, dan kelebihan-kelebihan lain.

Memang benar kita harus memanfaatkan secara maksimal apa yang kita miliki. Kalau kita menjalankan hal ini dengan bijak, maka ini termasuk memanfaatkan pada jalur positif. Saat kita sedang mendapatkan rejeki yang berlimpah kita tidak melupakan yang kekurangan. Kita membantu. Kita berderma. Bagus. Kemudian selagi sedang kaya, kita menabung dan menginvestasikan kekayaan kita agar kita dapat menjaga posisi kita sebagai orang kaya. Ini juga bagus. Selagi sedang kaya kita menyekolahkan anak-anak kita ke universitas terbaik di luar negeri. Ini juga memanfaatkan kekayaan dengan benar. Memanfaatkan kekayaan dengan cara ini memang mengandung unsur mumpung, tapi positif, dan ini tidak termasuk dalam kategori aji mumpung.

Aji mumpung adalah kata-kat
... baca selengkapnya di Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1