Inspiring Quotes

Raihlah ilmu, karena yang meraihnya berarti berada dijalan Allah dan melaksanakan suatu amal yang saleh; yang membicarakannya berarti memuji Allah; yang mencarinya berarti mencintai Allah; yang mengajarkannya berarti memberi sedekah; yang menanamkannya kepada sasaran-sasaran yang tepat berarti berlaku setia kepada Allah.
Jauhkanlah dirimu dari iri hati (dengki), karena iri hati menelan dan menghanguskan amal-amal kebaikan, seperti api memakan dan membakar kayu bakar.
Apabila seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, suci serta taat pada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya untuk memasuki surga dari pintu manapun yang disukainya.
Barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah akan menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Dan barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka Allah akan menjadikannya takut dari segalanya

SALAM di Hari Kemenangan

Senin, 20 Agustus 2012 | 0 komentar



Kang Ali Sekeluarga Mengucapkan 
Taqobalallahu minna wa minkum wa ja'alanallahu minal aidin wal faizin
Semoga amal ibadah kita diterima Allah dan kita kembali (ke fitrah) dan meraih kemenangan
(melawan hawa nafsu).

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1433 H Mohon Maaf Lahir dan Batin...


Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati, kalimat ini mengandung dua kata pokok: ‘aidin dan faizin (Ini penulisan yang benar menurut ejaan bahasa indonesia, bukan aidzin,aidhin atau faidzin,faidhin. Kalau dalam tulisan bahasa arab: من العاءدين و الفاءيزين )

Sering kali saat momen idul fitri ini kita sering mengucapkan "Minal aidin wal faizin" ,mohon maaf lahir dan batin. Tapi tahukah bahwa sesungguhnya arti kata "Minal aidin wal faizin" bukan mohon maaf lahir batin. 

Yang pertama sebenarnya sama akar katanya dengan ‘Id pada Idul Fitri. ‘Id itu artinya kembali, maksudnya sesuatu yang kembali atau berulang, dalam hal ini perayaan yang datang setiap tahun. Sementara Al Fitr, artinya berbuka, maksudnya tidak lagi berpuasa selama sebulan penuh. Jadi, Idul Fitri berarti “hari raya berbuka” dan ‘aidin menunjukkan para pelakunya, yaitu orang-orang yang kembali. (Ada juga yang menghubungkan al Fitr dengan Fitrah atau kesucian, asal kejadian)

Faizin berasal dari kata fawz yang berarti kemenangan. Maka, faizin adalah orang-orang yang menang. Menang di sini berarti memperoleh keberuntungan berupa ridha, ampunan dan nikmat surga. Sementara kata min dalam minal menunjukkan bagian dari sesuatu.

Sebenarnya ada potongan kalimat yang semestinya ditambahkan di depan kalimat ini, yaitu ja’alanallaahu (semoga Allah menjadikan kita). Jadi selengkapnya kalimat minal ‘aidin wal faizin bermakna (semoga Allah menjadikan kita) bagian dari orang-orang yang kembali (kepada ketaqwaan/kesucian) dan orang-orang yang menang (dari melawan hawa nafsu dan memperoleh ridha Allah). Jelaslah, meskipun diikuti dengan kalimat mohon maaf lahir batin, ia tidak mempunyai makna yang serupa. Bahkan sebenarnya merupakan tambahan doa untuk kita yang patut untuk diaminkan.